Hardisk adalah sebuah perangkat keras yang termasuk vital bagi Komputer maupun Notebook kita. Dengan hardisk kita dapat menyimpan berbagai data penting kita mulai dari yang berbentuk gambar/foto, Vidio maupun tulisan, semua tersimpan di Hardisk. Dan tak kalah dengan Prosesor, Hardiskpun memerlukan perawatan khusus mulai dari Pencegahan agar hardisk tidak mendapatkan panas yang berlebih sampai dengan perawatan data yang ada didalamnya. Dan diposting ini saya akan mencoba member Tips Perawatan Hardisk dengan Defragmenter. Defragment adalah proses menyusun ulang urutan file pada media penyimpan seperti hardisk akibat tidak cukupnya satu file disimpan dalam satu urutan / baris karena sisa ruang yang kecil, sehingga sisa file tsb disimpan terpisah, sehingga proses defragment ini memindahkan file-file yang kecil agar tersedia lagi ruang untuk ditempati.
Bila Hardisk banyak file fragment, maka akan menyebabkan semua akses baca dan tulis hardisk melambat karena seringnya head Hardisk berpindah, seperti mejalankan program, proses copy, save file, Install maupun Uninstall Program. Frekuensi defragment hardisk bisa dilakukan secara periodik tergantung seringnya pemakaian komputer. Defrag digunakan untuk menyusun file file dan ruang yang kosong pada hardisk dengan tepat dengan tujuan agar aplikasi dan system dapat dijalankan dengan lebih cepat.
Fragmentasi adalah suatu keadaan dimana sebuah file disimpan dalam keadaan terpisah satu sama lain. Agar proses pembacaan lebih cepat sebaiknya sebuah file ditata dari awal hingga akhir diletakkan berurutan dalam suati daerah yang sama. Tetapi kenyataannya kita tidak bisa begitu saja melakukan penataan file sesuai dengan harapan. Karena pola penyimpanan magnetic oleh hardisk itu mnedahulukan ruang yang kosong dibagian depan untuk digunakan sebagai media penyimpanan. Jika demikian tentu tidak akan jadi masalah jika kita hanya melakukan penyimpanan atau penambahan data saja.
Namun kenyataannya kitapun juga melakukan penghapusan data, yang nantinya akan menyebabkan kosongnya ruangan tertentu. Padahal proses penyimpanan berikutnya tidak mempertimbangkan urutan potongan potongan data sehingga terjadinya fragmentasi yang tidak bisa dihindari. Dan karena itulah kita harus melakukan Defragmenter.
Dan khusus untuk Windows, Tools Defrag itu sudah disediakan di menu Start-Program-Acessoris-System Tools
Kemudian Pilih Drive yang akan di defrag
Contohnya drive C
Perlu waktu beberapa saat hingga proses Defrag selesai seratus persen, cepat lambatnya tergantung besarnya data yang di defrag.
Dan sekedar sebagai tambahan saja usahakan beckup data dari Hardisk komputer secara periodik, terutama untuk data yang kita anggap sangat penting misal ke Hardisk cadangan maupun ke CD ataupun DVd sehingga bila sewaktu waktu hardisk kita terjadi masalah yang berat, kita sudah punya data cadangannya dan usahakan tidak menyimpan file atau data kita yang sangat pribadi misalnya foto di hardisk komputer. siapa tau hardisk itu rusak dan perlu diservice sehingga data pribadi kita tidak disalah gunakan oleh oknum orang yang tidak bertanggung jawab. Sekian Tips Ringan dari saya semoga berguna.Princsetiy
Bila Hardisk banyak file fragment, maka akan menyebabkan semua akses baca dan tulis hardisk melambat karena seringnya head Hardisk berpindah, seperti mejalankan program, proses copy, save file, Install maupun Uninstall Program. Frekuensi defragment hardisk bisa dilakukan secara periodik tergantung seringnya pemakaian komputer. Defrag digunakan untuk menyusun file file dan ruang yang kosong pada hardisk dengan tepat dengan tujuan agar aplikasi dan system dapat dijalankan dengan lebih cepat.
Fragmentasi adalah suatu keadaan dimana sebuah file disimpan dalam keadaan terpisah satu sama lain. Agar proses pembacaan lebih cepat sebaiknya sebuah file ditata dari awal hingga akhir diletakkan berurutan dalam suati daerah yang sama. Tetapi kenyataannya kita tidak bisa begitu saja melakukan penataan file sesuai dengan harapan. Karena pola penyimpanan magnetic oleh hardisk itu mnedahulukan ruang yang kosong dibagian depan untuk digunakan sebagai media penyimpanan. Jika demikian tentu tidak akan jadi masalah jika kita hanya melakukan penyimpanan atau penambahan data saja.
Namun kenyataannya kitapun juga melakukan penghapusan data, yang nantinya akan menyebabkan kosongnya ruangan tertentu. Padahal proses penyimpanan berikutnya tidak mempertimbangkan urutan potongan potongan data sehingga terjadinya fragmentasi yang tidak bisa dihindari. Dan karena itulah kita harus melakukan Defragmenter.
Dan khusus untuk Windows, Tools Defrag itu sudah disediakan di menu Start-Program-Acessoris-System Tools
Kemudian Pilih Drive yang akan di defrag
Contohnya drive C
Perlu waktu beberapa saat hingga proses Defrag selesai seratus persen, cepat lambatnya tergantung besarnya data yang di defrag.
Dan sekedar sebagai tambahan saja usahakan beckup data dari Hardisk komputer secara periodik, terutama untuk data yang kita anggap sangat penting misal ke Hardisk cadangan maupun ke CD ataupun DVd sehingga bila sewaktu waktu hardisk kita terjadi masalah yang berat, kita sudah punya data cadangannya dan usahakan tidak menyimpan file atau data kita yang sangat pribadi misalnya foto di hardisk komputer. siapa tau hardisk itu rusak dan perlu diservice sehingga data pribadi kita tidak disalah gunakan oleh oknum orang yang tidak bertanggung jawab. Sekian Tips Ringan dari saya semoga berguna.Princsetiy
Mantap sob, tapi lebih bagus pekek software Diskeeper, karena akan lebih maksimal.
BalasHapusNB: jangan terlalu sering Melakukan Defragmenter karena Hard disk melakukan kinerja yang berat n tidak baik buat kondisi fisik hard disk tersebut, lakukan minimal 1 minggu sekali ato jika memang penantaan data udah benar-benar berantakan.
Sebenernya kalo akupun sekarang lebih suka memakai softwhare pembantu.. Perfect Defragmenter. Tapi awalnya dulu aq memang pake Prog bawaan windows itu. Makasih ya sob.. Komentarnya
BalasHapusInfo yang mantap..kadang2 terlupa nih klo gak diingatin, apalagi cara Mas yang begini..semua pasti suka..
BalasHapus